PENYIMPANGAN PERILAKU DILIHAT DARI SUDUT PANDANG HUKUM

Assalamu'alaikum Selamat Sore, kali ini saya akan sedikit berbagi salah satu contoh Karya Ilmiah Sederhana yang bertema tentang Penyimpangan Perilaku dilihat dari Sudut Pandang Hukum. Selamat Membaca ........

   

   Disusun Oleh: Misriana, Program S1 - PGSD. Universitas Terbuka Malang. Tahun 2012

I.   Latar Belakang

Dalam kehidupan masyarakat kita sering menemukan suatu keadaan yang diminta seseorang atau sekelompok orang dirasa sudah melanggar atau mulai tidak patuh pada aturan, tata tertib dan mengabaikan nilai dan norma-norma. Kondisi ini sudah mengganggu bahkan merugikan orang lain. Namun apakah kita akan berdiam diri ? atau bahkan membiarkannya ? Tentu tidak ! Sebagai warga masyarakat sudah selayaknya kalau kita punya niat untuk tidak berbuat hal seperti itu dan mau berusaha untuk turun tangan mengatasinya.

Untuk itu, penyimpangan-penyimpangan yang sudah menjamur bahkan sudah mndarah daging di masyarakat sudah diluar kepantasan, bahkan berbagai penyimpangan sering kita temui.

Pada kesempatan ini diharapkan kita sebagai warga masyarakat dapat mengantisipasi dan mengatasi Penyimpangan perilaku dalam masyarakat, serta memahami apa itu penyimpangan, mengetahui dampaknya serta bagaimana kita mencari solusinya.

Semoga kita tidak termasuk golongan orang-orang yang menyimpang dan selalu berjalan lurus sesuai dengan kaidah dan norma.

Segala reaksi yang ada pasti yang melatar belakangi masyarakat yang notabene dipengaruhi dengan berbagai aspek. Baik aspek internal maupun eksternal. Manusia sebagai makhluk sosial selalu berinteraksi dengan berbagai macam jenis lapisan masyarakat, lengkap dengan aneka ragam sifat dan tingkah laku. Kehidupan yang harmonis dan selaras tentu diharapkan dalam kehidupan sehari-hari. Etika dan norma sebagai tata tertib untuk kita bertindak sehingga diharapkan terjadi keseimbangan disetiap sendi kehidupan. Dengan ribuan bahkan jutaan karakter manusia dan kenginginan yang berbeda-beda banyak timbul gesekan, baik antara individu, kelompok, agama maupun atas suku.

Sehubungan dengan hal tersebut penulis berusaha untuk mengangkat perilaku yang tidak wajar, atau menyimpang dari kaidah-kaidah yang berlaku di masyarakat pada umumnya.

Beberapa perilaku yang menyimpang yang akhir-akhir ini terjadi di masyarakat antara lain:

1.    Perilaku korup di berbagai lapisan masyarakat

2.    Budaya suap menyuap

3.    Budaya upeti

Dengan adanya penyimpangan yang marak saat ini berharap akan mendapatkan sesuatu / “tujuan” yang cepat. Sehingga akan melunturkan rasa kesetiakawanan. Sosial dan diabaikannya norma-norma yang berlaku di masyarakat.

Perilaku diluar kepantasan ini akan penulis coba angkat dari sisi penyebab mengapa perilaku tersebut muncul ?

Cara Mengatasi Terjadi Error "This Connection is Untrusted" pada saat Login Facebook

Sedikit penjelasan. HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) merupakan sebuah protokol transmisi data secara aman yang merupakan penggabungan dari Hypertext Transfer Protocol dan SSL/TLS protocol. Data yang ditransfer melalui protokol ini akan diacak (enskripsi) sehingga data yang ditransmisikan lebih aman jika dibanding dengan menggunakan protocol HTTP. 
Kadang kala saat kita sedang asik browsing, dan tanpa sengaja membuka halaman-halaman web yang menggunakan secure protocol (yang kebanyakan url-nya berawalan htpps://) sebagai contoh, pada saat Login ke situs jejaring sosial seperti Facebook, atau Twitter, terkadang firefox akan memunculkan pesan “This Connection is Untrusted”.  Hal ini dilakukan sebagai peringatan kepada anda apakah situs tersebut benar-benar aman.

Untuk mengatasi agar tidak terjadi pesan error “This Connection is Untrusted”, berikut adalah tahapannya :

LEGENDA GUNUNG ARJUNO

“Legenda Gunung Arjuno”

Dalam kisah pewayangan, kita sering mendengar tentang Pandawa Limo, yaitu : Yudistira, Bima, Arjuno yang berarti bersinar, Nakulo, dan Sadewo.

Diantara Pandawa Limo, Arjuno adalah sosok pewayangan yang paling ganteng, gagah dan sakti mandraguno. Pada kesempatan ini saya akan bercerita tentang “Arjuno”.

Pada suatu ketika Arjuno ingin bertapa di sebuah gunung. Ia bertapa dengan sangat tekun, hingga berbulan-bulan lamanya. Karena ketekunannya sampai-sampai tubuhnya mengeluarkan sinar yang memiliki kekuatan yang sangat luar biasa. Karena peribawanya yang hebat, burung-burung pun tidak ada yang berani terbang diatasnya. Kalau sampai ada burung yang terbang diatasnya atau berani terbang diatasnya …… wah …….. pastilah jatuh tersungkur, jadi makhluk apapun tidak ada yang berani mengganggu.

Arjuno yang begitu khusuknya bersemedi, ternyata menimbulkan kekacauan di kahyangan Suralaya. Kahyangan geger. Kawah Condrodimuko mendidih menyemburkan muntahan lahar. Bumi berguncang, petir menggelegar disiang bolong. Terjadi hujan yang menyebabkan banjir, menyebarkan penyakit, orang yang sore sakit, pagi langsung is dead (mati). Bahkan gunung tempatnya bertapa menjadi terangkat menjulang ke langit. Langit kelap-kelap ….

Para Dewa sangat kuatir, mereka berkumpul mengadakan sidang dipimpin oleh Batara Guru.

Batara Guru    : “Ada apa gerangan yang terjadi di Marcapada, kakang Narada. Hingga      

   Kahyangan menjadi geger” sabda Batara Guru.

Narada            : “Ampun batara Guru, Arjuno sedang bersemedi itulah penyebabnya.

Akhirnya dari sidang para dewa diputuskan bahwa Batara Naradalah yang bakal menyelesaikan masalah. Batara Narada mengirimkan para bidadari untuk menggoda Arjuno.

Bidadari           : “kakang Arjuno yang ganteng dan perkasa bangunlah”, goda sang bidadari

   dengan suara merdunya.

Bukannya tergoda, Arjuno malah semakin tekun dan gunung yang dipakai untuk bertapa semakin tinggi. Karena bidadari-bidadari cantik tidak berhasil, maka turun langsung Batara Narada ke Marcapada.